Senin, 29 Februari 2016

Bimbang

Maut dan jodoh adalah takdir Allah
Dua hal yang tidak akan pernah bisa dikendalikan oleh manusia
Karena maut bisa datang kapan saja, saat dia mau menjemput 
Begitu juga dengan jodoh
Mau berusaha sekeras apapun bersatu dengan seseorang, apabila 
Allah berkata dia bukan jodoh kita, akan di jauhkan sejauh jauhnya 

Hari ini aku baca buku punyanya om mario teguh, ga sengaja ada beberapa tulisan kata yang bikin hati ingin berbicara. 

Saat ini suasana hati ku tak karuan antara senang dan bimbang ya lagi lagi karena cinta 
Kalau kita bahas soal cinta kayanya ga ada habis-habisnya dan ga ada bosan-bosannya 

Kamu menghampiri aku, kamu mencoba menghibur aku, kamu menghapus air mata aku saat aku merasa kegalauan, kamu sangat perhatian sampai tau apa yang aku mau
Aku bahagia ada disampingmu aku merasa wanita sempurna
Kamu yang slalu menyangjung ku, mengucapkan ILoveYou setiap hari
Kamu menjaga ku saat laki-laki di luar sana ingin merebut ku dari pegangan mu
Kamu yang menginginkan aku menjadi istri mu kelak semoga saja di semogakan oleh Allah, amin
Tapi entah kenapa hati ini slalu di hantui rasa bimbang, aku mencoba membaca keadaan tapi lagi lagi merasa kesulitan untuk menerjemahkan semuanya.
Kamu yang slalu meyakini aku saat aku merasa bimbang
Entah lah aku harus pilih bertahan atau harus melangkah kebelakang
Aku slalu bertanya-tanya apakah kau memang jodoh ku? apakah kau hanya sekedar ingin menghibur ku? kadang artinya sangat tipis sampai sulit untuk membedakan
Bukannya aku tak mau menjadi bagian dari hidup mu tapi aku masih ragu tepatnya lagi aku takut, takut hati ini remuk lagi karena aku benar-benar sudah lelah menata hati lagi karena tak tau bagaimana caranya untuk menatanya lagi.

Apakah kau tulus mencintai aku sepenuhnya? tolong jawab pertanyaan aku dengan jujur. Aku benci dengan pengkhianatan cinta. Aku benci dengan kebohongan cinta.

Setiap do'a ku nama mu slalu aku sertakan, ya Allah berikan petunjuk-Mu jalan mana yang harus aku pilih. ya Allah aku manusia biasa yang hanya mempunyai hati Nurani buka kan hati aku untuk memilihnya, kalau memang dia jodoh ku dekatkan lah sedekat-dekatnya seperti Engkau dekatkan aku dengan mamah ku, tapi kalau dia bukan jodoh ku jauh kan lah dia sejauh-jauhnya dari pandangan dan hati ku. Engkau lah maha mengetahui segalanya. Aku hanya bisa serahkan pada mu ya Allah

Aku tak mau salah jalan, tolong bersabarlah menemani ku sampai saatnya tiba
Berikan aku waktu untuk memantapkan diri menjadi pribadi yang bisa menenagkan